Selasa, 31 Desember 2013

Status Dan Koment Kita Di Facebook Bisa Merusak Iman?

Artikel ini terinspirasi dari artikel berikut : "Kenalilah Yang Merusak Iman Kita". diartikel itu disebutkan 2 perkara yang merusak (membatalkan) iman, yaitu :

1. Ragu dengan syari’at yang datangnya dari Nabi Muhammad S.A.W

2. Benci terhadap agama (syari’at) nya Nabi Muhammad

Lalu, apa hubungannnya dengan facebook?

Sebenarnya bukan facebooknya yang sedang dibahas, melainkan status atau komentar kita di halaman wall facebook, disana ada potensi yang mengarah kepada 2 hal yang bisa merusak iman seperti disebutkan diatas.

Contohnya seperti apa?

Ada seorang kawan yang menulis statusdosa dan maksiat adalah perbuatan yang diancam siksa nerakakemudian jempol pun bermunculan dari teman-temannya, komentar datang bertubi-tubi, ada yang Cuma nulis like, setuju, tapi ada dua komentar yang menarik untuk disimak, ada satu temannya menuliskan komentarnya beginiah .. benarkah? Apa kamu sudah membuktikannya? … xixixixixixixi”. Ada juga yang koment beginiwah.. di neraka malah enak brookumpul sama artis-artis  cantikhehehehehe.”

Sepintas komentar ini biasa saja, mungkin maksudnya becanda, tapi kalau kita kembali melihat 2 hal yang merusak iman diatas, apakah kalimat seperti ini tidak termasuk meragukan atau membenci syari’at Islam yang telah dibawa oleh Nabi Muhammad SAWYang jelas kalimat-kalimat yang jelas-jelas meremehkan syari’at besar kemungkinannya masuk kategori perkara yang membatalkan iman.

Ada yang berkilah, “niatnya kan Cuma becanda”.  Saya akan menjawab, “oke sekarang kamu saya pukul kepalamu dengan sekeras-kerasnya, niat saya bukan memukul tapi memijit.” Apakah kamu bisa menerima dan menganggap pukulan saya itu sebuah pijitan berdasarkan niat saya?

Penutup

Ini bukan pendapat yang menganggap facebook haram atau membatalkan iman, tapi status dan komen kita yang harus kita jaga, facebook hanya satu contoh kasus, banyak media-media yang rentan merusak iman, termasuk ucapan kita sehari-hari. salah satu cara untuk terhindar dari bahaya becanda yang bisa merusak iman adalah dengan cara mengetahui perkara-perkara yang membatalkan iman. becanda tidak ada larangan, tapi jangan sampai bercanda dengan hal-hal yang berhubungan dengan syari’at Alloh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar